Friday, October 4, 2013

YUI DAN GOOSEHOUSE

Tags
Assalamu'alaikum

Pernah ada teman tanya ke aku, siapa penyanyi atau group yang aku suka.. berhubung aku lagi sibuk benerin printer, langsung aja aku jawab 2 nama yang pertama kali muncul di pikiranku : YUI dan GOOSEHOUSE.

Karena mereka nggak kenal siapa itu Yui dan Goosehouse, akhirnya ya tanya lagi "Sopo iku?" (siapa itu?)
"Walah ngrepoti ae sih!" kataku jengkel. Trus aku buka Youtube dan mencari video Yui dan video Goosehouse sekaligus. Eh jebule mereka langsung nyletuk "Tampang preman kok seneng'e lagu alay"..

APA?!! langsung aja aku paksa mereka melihat dan mendengarkan sampai tuntas kedua video tersebut. herannya mereka sekarang juga suka Yui dan Goosehouse. Ternyata.. terkadang memaksapun membawa hikmah hohohoho.

Jika ingin tau siapa itu Yui dan Goosehouse, ini nih videonya yang saya ambil dari Youtube

Yang ini jeng Yui saat konser live.



dan yang ini Goosehouse sedang menyanyikan lagunya jeng Yui.



Coba perhatikan aja gaya berpakaian dan dandanan mereka.. biasa-biasa aja dan kalem kan. Tapi penampilan mereka ciamik.. keren deh pokoknya.

Sebenarnya sih aku suka semua jenis lagu. Pokoknya di telinga ini terasa nyaman ya aku suka, jadi tidak ada jenis-jenis lagu tertentu entah itu keroncong, dangdut, rock, atau yang lainnya.. sing penting nggak bikin perut ini mules.

Akhir kata silahkan dinikmati aja performance Yui dan Goosehouse di atas dan kalau masih kurangen ya bisa diulangi lagi kok.. Gratis tis tis..

Wassalamu'alaikum

Thursday, October 3, 2013

KENANGAN SAAT PACARAN

Assalamu'alaikum

Sekali lagi bercerita tentang kenangan masa lalu. Kali ini tentang kenangan masa-masa berpacaran dulu, kenangan-kenangan yang indah namun juga ada yang menyakitkan..  #meneteskan air mata (buaya)
Sebenarnya banyak juga kisahnya tapi saya ambil beberapa saja dengan kategori 'ter-'.   ^_^a

Pacaran pertama kali : Pertama kali saya tertarik dengan yang namanya 'bidadari dunia' saat saya kelas 5 SD. Ya kata orang sih bahasa kerennya 'cinta monyet'. Dia adalah adik kelas saya yang juga merupakan adik dari sahabat saya. Sebut saja dia si 'W'. Waktu itu ada pesaing juga nih dari kelas sebelah. Saya lupa berapa lama jadian ama W yang jelas hubungan kita sampai saya kelas 6 aja trus putus. Hubungan saya, kakaknya, dan W tetap akrab sampai sekarang. Bahkan ketika kita sama-sama remaja, pas saya berkunjung ke rumahnya (untuk menemui kakaknya), W bersama seorang cowok. Dia lalu bertanya ke saya
"Mas, kamu tau siapa dia?"
"Nggak....."
"Masa kamu nggak inget dia sih?"
"Nggak... siapa ya?"
saya bingung.. dan lihat si cowok senyum-senyum malah bikin saya tambah bingung. Lalu W melanjutkan
"Dia itu pesaingmu waktu SD dulu..."
JDEEEEERR !! kaget tujuh turunan.... kalau yang namanya sudah berjodoh itu emang nggak kemana-mana. singkat cerita, hubungan W dan cowoknya itu berlanjut ke pernikahan.

Pacaran tersingkat : Masa pacaran tersingkat saya adalah 1 minggu. namanya si 'A'. Dia adalah tetangga depan rumah rekan kerja saya. Saat saya maen ke rumah rekan saya itu, si 'A' tiba-tiba mecungul dari balik pintu. Ya akhirnya kita kenalan deh dan lebih mengakrabkan diri di sebuah warung pecel. Setelah beberapa kali bertemu secara pribadi (maksudnya tanpa rekan kerja saya) dan orang tuanya pun sudah mengenal saya, akhirnya kita jadian.
Saya dan 'A' kebetulan berbeda agama. Selama beberapa hari kita bertemu kita selalu membahas perbedaan agama kita (membahas dalam artian positif lho ya) karena kita tidak ingin hubungan ini hanya sekedar pacaran saja namun bisa berlanjut ke jenjang yang lebih serius. Karena perbedaan kita tidak bisa disatukan, maka saya dan 'A' mengambil keputusan bahwa kita harus mengakhiri hubungan kita. Saya jelaskan juga ke orang tuanya kenapa kita tiba-tiba mengakhiri hubungan kami dan beliau bisa memaklumi. Tapi jangan salah sangka, hubungan saya dan 'A' tetap baik hingga sekarang.

pacaran, masa indah, masa indah pacaran, putus cinta, kenangan indah

Pacaran terlama : pacaran terlama itu saat saya masa kuliah. Kala itu saya semester 5. Panggil saja dia si 'D'. Usia Pacaran kita 4 tahun. Saat pacaran dengan dia, saya sering cemburu karena meskipun dia bukan yang tercantik di kampus tapi dia banyak yang mengidolakan dan menyukai dia. Lalu kenapa kita putus? biarlah hanya rumput bergoyang saja yang tahu # pelit

Pacaran teraneh dan terakhir : masa pacaran ini nih yang benar-benar membekas di hati saya hingga saat ini. Inisial cewek ini adalah 'I'. Dia adalah tetangga saya.. tetangga oh tetangga..
Meskipun bertetangga, kita jarang banget bertemu apalagi omong-omongan. Paling banter ketemu saat ada acara kampung atau kalau saya sedang lewat depan rumahnya, dan lagi saya nggak seberapa akrab dengan dia. Kisah ini berawal pas dia beli sesuatu di toko kecil ibu saya, dan kebetulan yang melayani adalah saya. Saat itu hari Rabu siang. Saya perhatikan kok ternyata si 'I' ini cantik juga.. jadi tertarik deh jadinya. Lalu sebelum dia pergi saya tanya ke dia apa dia udah punya cowok? eh dia bilangnya belum. ya udah saya minta nomer HP-nya aja sekalian. Setelah SMS-SMSan, hari minggu kita ketemuan dan jadian. Wis pokoknya proses PDKTnya singkat jelas padat, 4 hari langsung jadian dan yang jelas kita pas jadian masih tanpa rasa cinta.

Kita pacaran hanya 6 bulan. Selama itu kita cuma bertemu berduaan hanya 1-2 kali saja dalam sebulan. Itupun kita janjian bertemu di luar agar para tetangga tidak tahu. terkadang dia malah diantar ayahnya ke tempat saya dan dia janjian. Sedangkan kalau di rumah, kita seperti orang yang tidak ada hubungan apa-apa. jarak kita dekat tapi serasa pacaran jarak jauh. Benar-benar pacaran yang aneh kan? Setelah 6 bulan berlalu, saya lamar dia. Itupun beberapa tetangga yang kami ajak untuk mengiringi lamaran masih belum tahu siapa yang akan saya lamar. Begitu tau mereka langsung kompak bilang OALAH... hahahaha

Akhirnya setahun kemudian kita menikah dan setahun setelahnya lahirlah putra kami yang pertama, Sinichi. Oiya jika berkenan sekedar melihat-lihat foto pernikahan saya, silahkan melihat di postingan saya yang berjudul My Wedding.

Itulah beberapa cerita tentang masa pacaran saya. Menarik atau tidak menarik semua saya serahkan kepada anda untuk menilai namun bagi saya pribadi semua itu adalah kenangan berharga yang menjadi bagian dari hidup saya.

Kutipan hari ini :
kalau putus cinta itu jangan lantas bunuh diri. Ingat masih banyak makhluk cakep bergentayangan di luar sana yang bisa menggantikan si dia.

Wassalamu'alaikum

Tuesday, October 1, 2013

MASA KULIAH DAHULU

Assalamu'alaikum


Meskipun sebenarnya memori cerita-cerita ini udah expired masanya  alias sudah lama berlalu, tapi kalau teringat lagi sering bikin saya senyum-senyum sendiri.. tapi bukan berarti saya wong edan lho ya.. agak-agak sih iya tapi nggak sepenuhnya.. #harap maklum
Cerita ini terjadi dahulu kala saat saya masih imut dan ngganteng jamannya mau masuk kuliah dulu.

Setelah lulus SMU jurusan IPA, saya mendaftar di sebuah universitas dan ambil jurusan Sastra Inggris (jangan tanya kenapa..). Beberapa hari sebelum acara OSPEK penerimaan mahasiswa baru, saya bertemu dengan beberapa teman SMU. Setelah ngomong ngalor-ngidul, saya baru tau kalau nggak ada sama sekali teman-teman SMU saya yang mendaftar di calon kampus tercinta saya itu. "Wah jadi single fighter di medan pertempuran baru nih" pikir saya waktu itu.. tapi tak apalah tetap semangat Maju Perut Pantat Mundur eh sori Maju Terus Pantang Mundur.

Mereka juga bercerita kalo yang cowok harus potong semi gundul saat OSPEK di kampusnya masing-masing. Hah?? saya kok nggak disuruh ya? apa saya yang terlewat informasi? dan lagi saya nggak pernah gundul.. Aaaah ya sudahlah besok saya ta' potong gundul aja daripada ntar dihukum senior-senior yang killer. Dan singkat cerita, hilanglah sudah rambut bergelombangku yang pendek enggak, panjang juga nggak.

Ketika tiba di kampus saat OSPEK, saya cuma terbengong-bengong tidak percaya. Berkali-kali mata ini dikucek-kucek ya hasil akhirnya tetep sama aja.. masih banyak sekali calon mahasiswa yang berambut gondrong. Walah kenapa kemarin saya potong gundul.. #HUH !!.

Terlebih lagi bayangan saya tentang mahasiswa sastra juga meleset. Pada awalnya saya kira mahasiswa sastra itu sebagian besar tipe kutu buku yang suka berada di perpus, sering bedah buku atau novel terbaru, atau gaya berbicara yang kalem.. ternyata saya salah. #maaf.. tidak ada niat dan maksud mendiskriminasikan tipe orang-orang tertentu

Baru saja orientasi jurusan dimulai dan sedang berlangsung pidato sambutan dari kakak senior tercinta, terdengar sebuah celetukan dari para junior
"Pak raden makan kedondong, gak nyambung donk!!".
Serta celetukan-celetukan lainnya. Kehebohan pun terjadi.. Waduh.. pokoknya banyak sekali kehebohan diluar bayangan saya tentang anak jurusan sastra.

Tidak berhenti disitu saja, saat perkuliahan sudah berlangsung pun kehebohan masih berlanjut. Mungkin sudah suratan takdir bahwa saya ditempatkan dikelas yang sebagian besar para penghuninya adalah para master of destruction. Mengapa saya beri tittle seperti itu? karena mereka sudah menyebabkan 4 dosen tidak mau mengajar lagi di kelas saya padahal itu baru semester I. Bahkan saya juga diincer oleh salah satu bu dosen gara-gara saya abis protes (agak) keras ke beliau karena disangka memberi bocoran jawaban kepada teman saat UTS.

Tapi untung saja kita memiliki dosen wali yang sangat sabar dan pengertian hingga lambat laun kita menjadi agak lebih jinak dan hubungan kami dengan keempat Bapak/Ibu Dosen itu tersebut kembali membaik. Makasih banyak ya, Bu.. pokoknya you're the best deh.

Seumpama kehebohan yang disebabkan oleh kami diceritakan satu persatu disini, postingan ini bakal dibagi jadi beberapa seri persis sinetron Indonesia karena saking panjangnya..
jadi bakalan ada judul MASA KULIAH DAHULU sesi 1, MASA KULIAH DAHULU sesi 2, dan seterusnya #halah lebay...

So saya rasa cukup dipotong sekian aja. Dan sekedar informasi, meskipun kami termasuk para trouble maker tapi IP kami masih lumayan bagus juga lho # sombong hidung kempas-kempis

Wassalamu'alaikum