Saturday, August 30, 2014

AIKO BELAJAR TENGKURAP

Assalamu'alaikum

Mengikuti perkembangan pertumbuhan si kecil adalah hal yang membahagiakan bagi orang tua, begitu juga dengan saya dan ibuk'e anak-anak. Rasanya senang sekali bisa menyaksikan saat si kecil belajar memegang, belajar tengkurap, belajar merangkak, dan seterusnya. Apalagi jika tingkah polah si kecil begitu lucu dan ngegemesin, rasanya jadi gimana gitu....

Apalagi jaman sekarang kita bisa dengan mudah mengabadikan momen-momen tersebut. Tinggal jeprat-jepret atau rekam video sepuasnya menggunakan kamera HP.. kan tidak usah lagi beli negatif film seperti kamera jaman dulu. Rasanya sayang sekali kalau semua momen indah itu tidak diabadikan dan terlewat begitu saja.



Seperti video diatas, momen tersebut saya ambil tanggal 22 Agustus 2014 (jam 18.04) dengan menggunakan kamera HP Mito A77.

Saat itu aiko berusia 3,5 bulan dan masih baru belajar tengkurap. Merasa tidak ada yang memperhatikan, dia berusaha memanggil ibunya yang sedang menemani kakaknya belajar. Tingkahnya benar-benar ngegemesin sekali.... :)

Sayang sakali pas saya masih kecil dulu belum ada HP canggih seperti jaman sekarang..........

#sruput kopi

Wassalamu'alaikum

Friday, August 29, 2014

SEBENARNYA INGIN KULEPAS TOPENG INI

"Ton, bangun.. "
( Ahhhh.. siapa yang memanggilku? kayaknya aku kenal.. )

"Duh susah amat bangunin nih anak"
(Suara itu lagi... siapa dia?.....)

Plaaak!! plaaak!!

"Wuuaaahh !!" aku langsung terduduk dan berteriak. Pipiku terasa panas.
Begitu aku menoleh ke samping, tampak olehku wajah manis tersenyum seperti tanpa dosa.. apa mungkin dia telah lupa telah menampar wajahku barusan?
"oh.. ternyata hanya kamu, Rin", kataku dengan nada datar
"apa maksud nada datarmu itu??", ujarnya bersungut-sungut.. "kamu ingin orang lain yang datang dan menampar pipimu?"

"ya itu masalahnya.. kenapa kamu tidak membangunkan aku hanya dengan belaian lembut di pipi? dasar nenek sihir..." kataku lagi dengan datar.
"APA !!?" ekspresi ririn seperti ingin memakanku hidup-hidup.
"Lagian kenapa kamu dikamarku sekarang? bukankah tidak baik jika hanya ada 2 orang laki-laki dan perempuan berada berduaan di dalam kamar?.." potongku sebelum dia melempar sesuatu kearahku.

"Siapa bilang cuma kalian berduaan saja?" tanya seseorang
serta merta aku menoleh agak kebelakang..

(Tentu saja... harusnya aku ingat... Dimana ada Ririn, pasti ada Hendra juga. Dan sekedar kalian tahu saja, kami bertiga adalah sahabat karib sejak SMP. Kata orang sih kita bertiga pasangan yang aneh.. ya wajar saja sih mereka bilang begitu. Aku yang easy going dan cuek, Hendra yang ganteng, tenang dan terencana, serta Ririn yang manis, anggun, tapi mematikan... bagiku sih begitu..)

"Bagaimana kalian bisa masuk ke kamarku? pintunya kan terkunci?" tanyaku kemudian. Aku baru ingat bahwa pintu kamarku masih aku kunci dari dalam.
"Tuh.... jendela kamarmu terbuka" ucap hendra enteng.
"kalian ganti profesi jadi garong ya?"
"Ibumu yang menyuruh kami lewat situ. Kata beliau percuma kalau membangunkan kamu dari luar kamar"

(Sial.. sepertinya aku justru menambah permasalahan baru dengan memberi jendela untuk kamarku. Ya, baru 2 minggu yang lalu aku menambah jendela itu)

"Trus.. ngapain kalian kesini?"
"Eehhh?! kamu lupa ya? Kalian berdua kan janji mau nemenin aku cari kaos di TP" kata Ririn dengan mulut monyong mirip duffy duck.

(Betul juga.. dia minta ditemenin cari kaos di Tunjungan Plaza.. aku sungguh lupa kalau hari ini. Dan aku benci sekali kalau harus nemenin Ririn ke mall. Bukan karena apa, masa hanya cari kaos sebiji saja harus keluar-masuk seluruh counter kaos di mall)

"Kenapa kamu tidak minta dianterin cowokmu ini saja?" kataku sambil menunjuk hidung Hendra. "Kenapa aku harus ikut?", lanjutku.

"Tidak.. tidak.. tidak.. Kita bertiga adalah sahabat. Dimana ada aku, disitu juga ada kalian...." Ririn tersenyum manis.

(Aahh, Rin..... Kita bertiga memang sahabat, tapi tidak sama seperti dulu. Sekarang kamu bukan milik "kami" lagi, tapi kamu hanya jadi milik "dia".
Seandainya saja kalian berdua tahu perasaanku sekarang, Rin... wajahku memang tersenyum tapi hatiku sedih.. wajahku memang tertawa tapi hatiku menangis...
Ingin rasanya aku buang topeng di wajahku.. ingin rasanya aku tunjukkan perasaanku kepada kalian.. aku ingin teriak dihadapan kalian wahai sahabatku.. aku ingin berteriak bahwa aku juga mencintai Ririn...)

Suatu saat.. suatu saat pasti akan aku lakukan. Aku sudah menimbun keberanian. Aku sudah menimbun keyakinan. Aku sudah siap menghadapi konsekuensi yang bakalan aku terima terhadap persahabatan kita.

Suatu saat.. dan itu pasti..)

"Okelah.. aku akan ke dapur dan membuatkan kalian berdua, pangeran-pangeranku yang tampan, kopi panas yang nikmat." Ririn langsung pergi ke dapur menemui ibuku.

"Kamu tau, Ton, kami senang punya sahabat kamu." ujar Hendra tiba-tiba sambil menatap pintu tempat Ririn keluar.

(HAH??)
"kamu kesurupan ya?" candaku datar

"Nggak lah.. justru aku berterima kasih karena kamu udah kasih aku keberanian, hingga aku bisa jadian ama Ririn." Hendra tersenyum

(Itulah kebodohanku, Ndra.......)

"Awalnya sih kami takut jika hubungan aku dan Ririn bisa merusak hubungan persahabatan kita bertiga.............."

(Lantas kenapa tetap kalian lanjutkan hubungan kalian?....)

"Terutama Ririn.. bagi dia, kamu adalah seorang kakak yang dia idolakan. Setiap apapun yang dia ceritakan, pasti ada kamu di dalamnya. Sepertinya kamu adalah the center of her universe. Terkadang aku sampai cemburu mendengarnya....."

(Hanya sebagai kakak?)

"Sebenarnya bagiku juga, Ton", lanjut Hendra, "Mungkin bagi orang lain aku tampak sempurna, tapi sebenarnya tidak. Kamulah yang sering memotivasi aku.. kamulah yang sering membantu aku mencari jalan keluar.. You're the greatest, man..." ujarnya sambil memukul ringan pundakku.

(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)

"Kami hanya minta 1 hal saja ke kamu, Ton.. tetap jadilah sahabat kami.." Tatapan Hendra serius namun penuh pengharapan.

(Sial.. sial.. sial.. Inilah yang aku takutkan....)

"Hai !! lama menunggu ya? tadi kelamaan bercanda dengan Ibu. Nih kopinya.." Ririn tiba-tiba masuk dengan membawa 2 cangkir kopi.

Aku hanya bisa garuk-garuk kepala dan tersenyum..
"Tentu, Ndra... Tentu.. "

Hendra juga tersenyum. Hanya Ririn saja yang kebingungan memahami apa yang sedang terjadi.

"Aku mandi dulu.. kau jangan coba-coba ngintip aku, Rin" kataku sambil ke kamar mandi.
"Wuuueeekkk !! siapa juga yang minat... " balas Ririn

(Orang bodoh tetaplah orang bodoh... sepertinya aku harus tetap memakai topengku demi kalian berdua.. ya sudahlah..)

Catatan penulis :
Jika ada yang bertanya "kok cerpennya pendek amat?"
jawabannya adalah : namanya juga CERPEN, ya pasti pendek. Kalau kepanjangan ntar namanya jadi CERPAN.. apalagi sampai bersambung, ntar namanya jadi CERBER....

#sruput kopi

Friday, August 15, 2014

KETIKA DI RUMAH SAKIT

Assalamu'alaikum

Dikarenakan penyakit paru-parunya yang kambuh, ayah mertua harus opname di rumah sakit. Kira-kira sudah semingguan ini beliau berada disana dan hingga hari ini (15 Agustus 2014) kondisi beliau masih belum stabil sehingga beliau masih harus berada dalam perawatan.

Beliau ditempatkan disebuah kamar yang berisi 8 pasien. Berhubung berada di kamar "bersama", maka bisa ditebak bahwa keinginan dan kepentingan pribadi tidak bisa "dipaksakan" disini. Contohnya saja masalah kipas angin ruangan, meskipun kita kedinginan kita tidak boleh serta merta mengecilkan apalagi sampai mematikan kipas angin tersebut dikarenakan siapa tahu pasien lain sedang membutuhkan. Namun permasalahan kecil seperti itu bisa dengan mudah diatasi dengan saling mengalah dan saling menyadari.

Tetapi yang namanya "banyak kepentingan", pastilah ada beberapa orang yang tetap seenak udelnya sendiri bersikap arogan dan cuek. Mereka sepertinya tidak peduli bahwa sikap dan tindakan mereka bisa mengganggu orang lain. Padahal yang namanya rumah sakit kan pastinya harus tenang agar para pasien bisa beristrahat cukup, terutama bagi mereka yang mengalami sakit serius.

Seperti yang saya alami beberapa hari yang lalu.. ada seorang pasien yang sedang asik melihat film seri "Mahabarata" di HP TV miliknya, permasalahannya adalah dia melihatnya dengan suara yang disetel nyaring. Seharusnya jika dia ingin seperti itu, dia bisa menggunakan headset. Kalau tidak salah, pernah ada yang menegur dia tapi sepertinya tidak digubris.

Atau ada juga tamu-tamu sang pasien yang jika berbicara dan bercanda ramainya nggak ketulungan. Apalagi jika sang pasien yang dijenguk tidak menderita sakit parah yang mengharuskan dia banyak beristirahat..... padahal para suster juga sudah sering berusaha mengingatkan.

Namun terlepas dari hal-hal menjengkelkan yang saya sebutkan diatas, ada 1 hal yang menarik perhatian saya.. yaitu sebuah papan peringatan yang terdapat di tiap-tiap kamar. Papan apakah itu? bisa anda lihat pada foto dibawah ini..

rumah sakit, pasien, papan peringatan, pengunjung rumah sakit, sakit paru-paru

Saya tidak bisa berkomentar banyak tentang foto diatas tapi yang pasti saya setuju sekali dengan apa yang tertulis di papan tersebut. Bagaimana dengan anda?

Di dalam kesempatan ini juga saya minta maaf kepada teman-teman blogger sekalian bahwa saya belum bisa mampir dan memporak-porandakan kolom komentar di blog anda. Terima kasih juga bagi rekan-rekan blogger yang sudah berkenan mampir dan komentar disini.

Wassalamu'alaikum

Tuesday, August 12, 2014

LOMBA AGUSTUSAN

Assalamu'alaikum

Sudah tradisi bahwa setiap menjelang HUT kemerdekaan RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus pasti akan diadakan lomba-lomba. Berbagai jenis lomba pun digelar, mulai lomba makan krupuk, bawa kelereng dalam sendok, tarik tambang, memasukkan pensil dalam botol, de el el.

lomba, lomba agustusan, gunung anyar, lomba 17-an, lomba lucu, lomba tujuh belasan, lomba anak-anak, makan krupuk, anak indonesia, lomba tradisional

Tidak ketinggalan pula di kampung cak Budy. Para adek-adek pengurus karang taruna yang imut-imut juga mengadakan acara tahunan tersebut. Bisa ditebak bahwa ini merupakan kabar gembira yang tidak kalah heboh dengan kabar bahwa sekarang kulit manggis sudah ada ekstraknya. Dan tentu saja acara ini disambut antusias oleh anak-anak kecil.. ya meskipun sebenarnya para orang tua juga menikmatinya. Apalagi sudah 3 tahunan ini tidak pernah diadakan lomba agustusan dikarenakan selalu bertepatan dengan bulan puasa.

Meskipun sebenarnya panitia mengadakan lomba-lomba ini hanya untuk anak-anak, namun terkadang diadakan sesi khusus agar para orang tua juga bisa mengikutinya, seperti lomba nyunggih tampah. Hanya untuk sekedar memeriahkan saja. Tapi sayang sekali dikarenakan suatu sebab, saya tidak sempat mengambil fotonya.

Agar lebih ramai, ini ada 2 video saat diadakan lomba makan kerupuk dan lomba membawa kelereng.




Saya yakin pasti di kampung anda juga banyak diadakan lomba-lomba seperti ini...

#sruput kopi

Wassalamu'alaikum

Tuesday, August 5, 2014

REMAJA JAMAN SEKARANG (KID JAMAN NOW)

Assalamu'alaikum

Jika anda mencari cerita yang saru-saru atau hal-hal yang tidak terlalu jauh dari udhel, lebih baik anda langsung saja pindah blog lain.. kenapa? ya karena anda tidak akan mendapatkan apa yang anda cari itu disini.. daripada sudah nggethu baca sampai habis dan lantas marah-marah dan mgomel tidak karuan di kolom komentar.

tapi sebelum itu jangan lupa klik tombol G+1 atau tombol like ya... plis.. biar tidak sia-sia sampeyan sudah mampir kesini.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa yang namanya ABG (Anak Baru Gede) itu pastilah memiliki rasa ingin tahu yang besar. ABG itu masih memiliki pemikiran yang labil, emosional, merasa paling benar.. wis pokok'e senggol bacok..

Persis seperti dalam lagunya Bang Rhoma Irama..

"Darah muda darahnya para remaja 
Yang selalu merasa gagah 
Tak pernah mau mengalah
Masa muda masa yang berapi-api 
Yang maunya menang sendiri 
Walau salah tak perduli
Darah muda ".. jreng.. jreng..

Ehmm kembali ke pokok permasalahan..

Beberapa waktu terakhir ini kebetulan saya mengetahui (mungkin lebih tepatnya melihat dan mendengar) beberapa hal tentang ABG yang benar-benar membuat saya mengelus dada (aseli yang saya elus itu dada saya sendiri)

Pernah saya mendengar percakapan beberapa ABG cewek. Salah satu diantara mereka berkata bahwa orang tuanya harus membelikan dia laptop dengan spek core I5. Dia mengancam kalau tidak dibelikan, dia akan mogok sekolah dan minggat dari rumah. Dia juga melanjutkan sambil tertawa bahwa orang tuanya bakalan setuju kalau dia sudah mengancam seperti itu.
Temannya kemudian bertanya, "koen nggak sakno wong tuwomu ta? regane kan larang?"(1)
Dia menjawab, "babahno"(2)
Terjemahan:
"kamu nggak kasihan orang tuamu? harganya kan mahal?"(1*)
"biarin"(2*)

Atau ada juga kejadian gara-gara tidak diijinkan hangout dengan beberapa temannya, seorang ABG generasi micin mengumpat-umpat dan mengeluarkan sumpah serapah di sebuah jejaring sosial yang ditujukan kepada orang tuanya. Ironisnya, yang ngeklik tombol "Suka" dan memberikan komentar dukungan kepada dia itu banyak sekali. Lha jika dipikir-pikir, ini hati nurani ABG dan teman-temannya itu pada kemana? hilang digondhol kucing apa ya... nggak tanggung-tanggung, yang ngasih tombol "suka" lebih dari 30-an orang. Ngenes bingits tho kalau udah gitu?

Terus terang saya sekarang sebagai orang tua itu khawatir. Lha wong model pergaulan sekarang ini saja udah seperti itu, apalagi besok pas jaman anak-anak saya sudah besar. Ditambah lagi anak-anak kecil jaman sekarang banyak yang nggak taat dan takut sama larangan orang tua.. dasar kid jaman now

Jaman saya kecil dulu jika melakukan tindakan 'nakal', cukup dipelototin dan dibilang "ayo terusno....!!" gitu saja sudah takut setengah mati dan langsung berhenti "nakal"..
Lha anak sekarang lain lagi, jika dipelototin ya balas melotot. Jika dibilang "Ayo terusno.. !!" ya bakalan diterusin kegiatan 'nakal'nya itu ..
jan rasane pengin mbalang bakiak.

Duh yo wislah, ntar dipikir lagi setelah nyruput kopi, soalnya kepala ini udah cemut-cemut.

Jika ada dari teman-teman yang ingin berbagi solusi, pengalaman, saran, atau malah pengen curhat, silahkan corat-coret di kolom komentar.

Wassalamu'alaikum

Monday, August 4, 2014

BERBURU FOTO DINOSAURUS

Assalamu'alaikum

Masih ingat film 'Jurrasic Park' yang beberapa tahun lalu pernah bikin heboh dunia perfilman? Coba bayangkan bagaimana rasanya seandainya anda bisa berdiri dekat para dinosaurus dan mengambil foto-foto mereka.. pasti anda cuma ngowos dan terpaku melihat makhluk segede-gede itu.

Tapi tidak untuk kali ini.. saya beranikan diri mengikuti seekor T-Rex yang sedang mencari mangsa. Dengan mengendap-endap sembunyi dibalik pohon dan rerumputan, saya terus mengikuti dia. Usahanya tidak sia-sia, T-rex tersebut menemukan mangsa.. seekor Stegosaurus. Dia bersiap menerkam Stegosaurus yang sedang mencari makan di sekitar pohon yang rindang. Pelan-pelan saya mendekati mereka dengan bersembunyi di balik rerumputan, dan... jepreet.. jepreet.. dapat deh foto mereka. Segera saya berlari menjauhi mereka berdua..

Inilah hasil foto itu..

hasil foto mito a77, kamera hp a77, fotografi, asal jepret, dinosaurus, miniatur pohon, cerpen
T-rex sedang mencari mangsa

hasil foto mito a77, kamera hp a77, fotografi, asal jepret, dinosaurus, miniatur pohon, cerpen
T-rex bertemu dengan Stegosaurus

# plak.. plak.. !! Sadar Woooiii !! Melamun siang-siang bolong !!

Wuahahahaha... sebenarnya ini hanya iseng-iseng saja bikin foto T-rex and the gang karena melihat sebuah maket miniatur pepohonan yang dibuat oleh teman sekantor dari bagian design. Miniatur pepohonan tersebut dia buat dari potongan kain perca, sisa kabel, lem, dan tinta bekas. Karena sudah dasarnya 'manusia kreatif', barang-barang bekas tersebut bisa dia sulap jadi pepohonan yang rindang.

Ditambahi beberapa mainan dinosaurus milik Sinichi, jadi deh sebuah taman mini 'Jurrasic Park'. Lalu saya foto dengan kamera HP Mito A77.. dan inilah foto-fotonya..

hasil foto mito a77, kamera hp a77, fotografi, asal jepret, dinosaurus, miniatur pohon, cerpen

hasil foto mito a77, kamera hp a77, fotografi, asal jepret, dinosaurus, miniatur pohon, cerpen

hasil foto mito a77, kamera hp a77, fotografi, asal jepret, dinosaurus, miniatur pohon, cerpen

hasil foto mito a77, kamera hp a77, fotografi, asal jepret, dinosaurus, miniatur pohon, cerpen

hasil foto mito a77, kamera hp a77, fotografi, asal jepret, dinosaurus, miniatur pohon, cerpen

hasil foto mito a77, kamera hp a77, fotografi, asal jepret, dinosaurus, miniatur pohon, cerpen

hasil foto mito a77, kamera hp a77, fotografi, asal jepret, dinosaurus, miniatur pohon, cerpen

hasil foto mito a77, kamera hp a77, fotografi, asal jepret, dinosaurus, miniatur pohon, cerpen
seolah-olah sedang berada dibawah T-rex

hasil foto mito a77, kamera hp a77, fotografi, asal jepret, dinosaurus, miniatur pohon, cerpen
ukuran maket miniatur jika dibandingkan dengan ukuran keyboard dan mouse

Nah untuk selanjutnya silahkan anda beimajinasi sendiri seandainya anda berlari dikejar-kejar T-rex hahahaha

#sruput kopi

Wassalamu'alaikum