Friday, October 3, 2014

RAJIN MENGAJI SEHATKAN JIWA

Tags
Belum lama ini, sebuah hasil penelitian ilmiah di Universitas Al-Imam Muhammad bin Sa'ud al-Islamiyah di Riyadh, Saudi Arabia, membuktikan semakin banyak kadar Al-Quran, maka akan meningkat pula kesehatan jiwanya.

Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Shalih bin Ibrahim, professor ilmu Kesehatan Jiwa, terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama adalah para mahasiswa-mahasisiwi Universitas Malik Abdul Aziz di Jeddah, dan kelompok kedua yaitu mahasiswa-mahasiswi Ma'had al-Imam asy-Syatibi li ad-Dirasah al-Qur'aniyyah, Jeddah. Hasilnya, mahasiswa yang memiliki hafalan yang bagus memiliki kesehatan jiwa yang jauh lebih tinggi.

Sebelum adanya penelitian ini, Nabi kita Muhammad Salallahu'alaihi Wassalam pernah mengatakan. "Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." [HR. Bukhari]

Rasullullah bersabda, "Wahai ahli-ahli Al-Qur'an, janganlah kalian menggunakan Al-Qur'an sebagai bantal tetapi kamu hendaknya membacanya dengan teratur siang dan malam, sebarkanlah kitab suci itu, bacalah dengan suara yang merdu dan pikirkanlah isi kandungannya! Dengan begini kamu akan mendapatkan kejayaan, janganlah kamu minta disegerakan ganjarannya (dalam dunia) karena Dia mempunyai ganjaran (yang sangat besar di akhirat)." [HR. Imam Baihaqi]

al-quran, mengaji, kesehatan jiwa, mengaji sehatkan jiwa, mengaji tenangkan pikiran, efek positif membaca al-quran, dampak positif al-quran, kebaikan al-quran, Islam dan Al-Quran, tokoh islam, tentang islam, pelajaran islam, sufi, tokoh aliran Sunni, hikmah Islam, kajian islam, kajian muslim, pengetahuan islam, hikmah utama, mutiara hadists, khazanah, untai hikmah, kisah hikmah, cermin agama, nuansa qalbu

Sebelumnya, Dr. Marie Janson, direktur perkembangan Alzheimers Research di Inggris, menunjukkan sebuah temuan terbaru bahwa aktivitas sederhana seperti bernyanyi, bermain teka-teki, dan bowling bisa menghambat penurunan fungsi otak (demensia) alias kepikunan. Mereka yang rutin melakukan aktivitas ini diduga bisa membuat otak lebih "awet muda" dibandingkan dengan orang yang hanya mengandalkan obat anti-demensia saja.

Jika aktivitas ini dilakukan selama dua jam maka bisa dijadikan sebagai alternatif terapi penderita demensia ringan sampai sedang. Para peneliti mengambil kesimpulan ini setelah mempelajari efek dari program yang dirancang khusus pada penduduk dengan bebagai tingkat demensia di panti jompo di Bavaria. Mereka membandingkan orang-arang yang rutin melakukan aktivitas ini dan mereka yang biasa mengkonsumsi obat anti-demensia. Dampak aktivitas ini membawa perubahan yang cukup signifikan.

Menurut sang peneliti, Prof. Elmar Graessel, aktivitas dilakukan secara rutin, akan membawa efek yang sama baiknya dengan mengkonsumsi obat pencegah pikun seperti Aricept dan Exelon. Demikian hasil penelitian yang diterbitkan di Jurnal BioMed Central Medicine.

Nah, jika menyanyi saja bisa membantu mengatasi kepikunan, apalagi membaca sekaligus menghafal Al-Qur'an yang jauh lebih luas dampaknya.

Silahkan anda pilih antara ingin otak lebih 'awet muda' tapi tidak mendapat pahala dengan menyanyi saja, atau pilih sehat jiwa raga plus meraih pahala dengan menambah hafalan Al-Qur'an.

Sumber referensi:
Majalah nurul Hayat edisi106 (november 2012), rubrik 'Islam & Sains' hal. 19

Bekerja sebagai Technical Support IT di sebuah Perusahaan Offset Printing and Packaging, sekaligus menyukai hobi blogging. Semoga artikel "RAJIN MENGAJI SEHATKAN JIWA" yang SINICHINET sajikan bisa bermanfaat bagi anda semua. 1 SHARE dari anda sangat berarti bagi kami.